Daftar Blog Teman X AK 1

Kamis, 23 Mei 2013

cara shering cd room


http://rshsmart.blogspot.com/2011/03/cara-share-cd-rom-di-jaringan-lan.html

cara shering harddisk

Cara Sharing Folder Windows XP

Bagaimanakah cara share folder dan file ?
Salah satu manfaat adanya jaringan komputer adalah untuk membagi pakai resourches baik harddisk, file, folder maupun printer di antara komputer di dalam jaringan.
Untuk melakukan share folder dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
  1. Klik kanan pada folder yang akan di-share

  2. Pilih Share and Security pada menu popup yang muncul
  3. Pada windows folder property (tab Sharing) yang muncul klik check box Share this folder on the network
  4. Nama folder secara default akan menjadi Share name (bisa diganti jika perlu)
  5. Jika anda bermaksud untuk memberikan izin user lain untuk mengedit data aktifkan check box Allow network users to change my files
  6. Klik tombol OK jika sudah selesai
 http://www.ilmusoftware.com/2010/03/cara-sharing-folder-komputer-windows-xp.ht

cara shering printer

Cara Sharing Printer di Windows 7

Cara Sharing Printer di Windows 7 – Kalau sebelumnya saya sudah memberikan tutorial Cara Sharing Printer pada Windows XP Lewat Jaringan LAN, kali ini saya kembali memberikan tutorial bagaimana cara melakukan sharing printer pada komputer atau laptop dengan sistem operasi windows 7. Oke dari pada berlama-lama berikut tahap-tahapnya:
Setting pada Komputer Host/Server (Komputer yang mempunyai Printer yang kemudian akan di Share).
  1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change advance sharing setting (ada disebelah kiri). Kemudian pilih option “Turn on network discovery”, “Turn on file and printer sharing” dan “Turn off password protected sharing
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Klik kanan pada printer yang akan di share
  4. Pilih “Printer Properties”
  5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer
    sharing_printer_win7_1
  6. Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (missal Windows XP), maka Centang x64 dan x86sharing_printer_win7_2
Setting di Komputer Client
  1. Pastikan Komputer Host/Server menyala dan sudah membuat sharing printernya (baca setting komputer host/server diatas), dan pastikan juga Printer dalam keadaan ON
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
    sharing_printer_win7_3
  4. Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.
    sharing_printer_win7_4
  5. Jika komputer, printer, dan jaringan berjalan dengan baik, maka secara otomatis printer akan muncul di daftar
    sharing_printer_win7_5
  6. Pada tahap berikutnya, Klik “Next”, “Next” saja dan “Finish”.
by : http://techno.internetberitaku.com/printer-scanner/cara-sharing-printer-di-windows-7/

cara shering file

Cara Sharing File Antar Komputer Dalam Satu LAN

(Kode Iklan)
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada di Jaringan atau Network anda.


Langkah atau tahap Sharing Folder Antar Komputer Via LAN

  1. Klik kanan Folder yang ingin anda sebarkan aksesnya
  2. Pilih "Sharing" atau "Sharing And Security
  3. Pilih "Share This Folder on The Network"
  4. Klik Apply dan OK
  5. Sampai  file yang akan dishare terdapat gambar tangan ke atas.

 http://ryoichikuga.blogspot.com/2011/09/cara-sharing-file-antar-komputer-dalam.html

Macam-macam jenis pengkabelan jaringan komputer

Jenis - Jenis kabel Jaringan Computer


Coaxial
Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, 

biasanya kabel ini digunakan pada ring.
      Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maximum 10 Mbps.
Tabel 1: Jenis Cable Coaxial
Type
Hambatan
Digunakan untuk
RG-8
50 ohm
Thick Ethernet
RG-11
50 ohm
Thick Ethernet
RG-58
50 ohm
Thin Ethernet
RG-59
75 ohm
Kabel TV
RG-62
93 ohm
ARCnet


UTP ( Unshielded Twisted Pair )

      UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
     Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
     Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1.   Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2.   Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3.      Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4.   Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5.   Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
     Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
1. Kabel Lurus (Straight Cable).
2. Kabel Silang (Crossover Cable).

Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.

Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi lainnya.

Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih Hijau
3
Putih Hijau
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Hijau
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat











Implementasi UTP (Straight-Through)


Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 Asisi lainnya.
Susunan kabel cross/silang
Putih Orange
1
Putih Hijau
Orange
2
Hijau
Putih Hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih Biru
5
Putih Biru
Hijau
6
Orange
Putih Coklat
7
Putih Coklat
Coklat
8
Coklat
Implementasi UTP (Crossed-Over) 


Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah 
·        Menghubungkan antara PC  ke  switch atau hub
·        Menghubungkan antara Switch ke Ethernet / Fast Ethernet Router
Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :
·        Menghubungkan antara pc dan modem.
·        Menghubungkan antara Switch dan Switch.


STP ( Shielded Twisted Pair )      
     Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP kabel lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.





Fiber Optic

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan alternative yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer.
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah :
·                    Kecepatan : jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapaigigabits.
·                    Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
·                    Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan        perlakuan refresh atau diperkuat.
Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
|
 

Keuntungan dan kerugian client server dan peer to peer

Peer to peer
  • Keuntungan
  1. Pelaksanaan tidak terlalu mahal.
  2. Tidak membutuhkan sofware server NOS (Network Operating Systim).
  3. Tidak membutuhkan adminis trator yang handal.
  • Kerugian
  1. Tidak cocok untuk netwok berskala besar, Atministrasi menjadi tidak terkontrol.
  2. Tiap user harus di latih untuk menjalankan tugas administratif.
  3. keamanan kurang.
  4. Semua mesin yang sheringresourse tidak mempengaruhi pemforma.

Client / server
  • Keuntungan
  1. Memderikan keamanan yang lebih baik.
  2. Lebih mudah mengaturnya bila netwoknya besar karena atministrasinya di sentralkan.
  3. semua data dapat di back up pa satu lokasi sentral.
  • kerugian
  1. membutuhkan sofware NOS yang mahal contoh: NT atau server windows 2000, XP, Novell, UNIX.
  2. Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
  3. Membutuhkan atministrator yang handal.
  4. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server , data user menjadi tak ada jika server mati.
 
 
 http://edizon123.wordpress.com/2012/11/14/keuntungan-dan-kerugian-jaringan-peer-to-peer-dibanding-clientserver/
 
 

keuntungan dan kerugian topologi jaringan

Keuntungan dan Kerugian Topologi Jaringan


Setiap jenis topologi mempunyai keuntungan dan kerugian, berikut beberapa keuntungan dan kerugian topologi bus, ring, dan star:
      A.     Topologi Bus
Keuntungan
Kerugian
      1.       Hemat kabel
      2.       Layout kabel sederhana
      3.       Pengembangan / penambahan client lebih   mudah tanpa mengganggu client lainnya.
     1.       Deteksi kesalahan dan isolasi sangat kecil
     2.       Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
     3.       Jika ada gangguan di sepanjang kabel pusat, seluruh jaringan mengalami gangguan.
  B.  Topologi Ring
Keuntungan
Kerugian
      1.       Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu nod dapat mengirimkan data pada satu saat.
     1.       Setiap nod dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat di satu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
   C.      Topologi Star
Keuntungan
Kerugian
       1.       Fleksibel
       2.       Pemasangan dan perubahan station sangat mudah, tidak mengganggu jaringan lain
       3.       Control terpusat
       4.       Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan pengelolaan
      1.       Boros kabel.
      2.       Perlu penanganan khusus
      3.       Control terpusat (hub) jadi elemen kritis.
Sumber: Buku KKPI SMK 3, T Adi Wijaya, Anjrah Mintan a

0 komentar:

Poskan Komentar